Informasi Kesehatan

Tahukah Sahabat Sehat jika buah merah kenyal seukuran bola golf bernama rambutan ini hanya bisa ditemukan di daerah tropis Asia Tenggara? Cangkangnya dikelilingi rambut yang pendek dan melengkung membuat buah ini dinamai rambutan yang berarti “berbulu” dalam bahasa Melayu. Di bawah cangkangnya terdapat daging manis, berair, dan satu biji di tengah daging rambutan.

Varietas

Rambutan merupakan tanaman keluarga sapindaceae dengan nama ilmiah nephelium lappaceum yang banyak tumbuh di Asia Tenggara. Bentuk rambutan bervariasi  dari bulat ke sedikit elips. Warnanya juga beragam dari hijau ke kuning, oranye, dan merah. Di Indonesia buah ini tumbuh subur di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Terdapat rambutan unggulan Indonesia yaitu Rambutan Binjai yang ukurannya besar, daging buah yang tebal dan rasanya yang manis. 

Sebaran dan Umur Simpan

Rambutan didistribusikan ke seluruh daerah tropis di Asia Tenggara. Secara internasional, Malaysia, Thailand, dan Indonesia adalah pemimpin dalam ekspor rambutan. Umur simpan buah yang pendek membuat pasar rambutan segar terkonsentrasi di Asia. Supaya ngga terjadi penggelapan warna, buah perlu didinginkan dalam kantong plastik tertutup. Dalam kondisi ini, rambutan dapat mempertahankan warna cerahnya hingga 12 hari. 

Kandungan Gizi

Menurut Data Kementrian Kesehatan RI dalam Tabel Komposisi Pangan Indonesia, tiap 100 gram buah rambutan segar dengan berat dapat dimakan 40% mengandung energi 69 kalori, karbohidrat 18,1 gram, protein 0,9 kalori, lemak 0,1 gram, serat 0,8 gram, kalsium 16 mg, fosfor 16 mg, zat besi 0,5 mg, natrium 16 mg, kalium: 104,2 mg, vitamin C 58 mg, dan air 80,5 gram.

Rambutan segar bagus untuk melancarkan sistem cerna karena memiliki kandungan serat dan kaya antioksidan karena mengandung vitamin C. Kandungan kalium yang terkandung dalam rambutan segar juga berperan dalam menurunkan tekanan darah dan menjaga tetap stabil. Rambutan segar juga termasuk buah yang cukup berair  yang bagus untuk mengurangi dehidrasi. Meski banyak manfaat akan tetapi jangan lupa tetap konsumsi secukupnya sesuai kebutuhan  ya, Sahabat Sehat!

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

About the Author

Sari Khairinisa