
RIE Parenting, Benarkah Bisa Bikin Anak Mandiri?
admin
- 0
- 17
Peran orang tua memang tidaklah mudah, terlebih di tengah tantangan era modern yang dinamis. Salah satunya adalah memastikan pendidikan anak terjamin dan terarah sejak dini.
Salah satu penentu keberhasilan pendidikan anak adalah metode pola asuh yang diterapkan oleh orang tua. Resources for Infant Educarers (RIE) parenting adalah pola asuh kekinian yang diciptakan oleh Magda Gerber, pendidik anak usia dini, yang tinggal di Los Angeles.
Metodenya didasarkan pada pemahaman bahwa peran orang tua tidak sebatas merawat dan mendidik, namun memperlakukan anak seperti orang dewasa dan melibatkannya dalam komunikasi sehari-hari. Si kecil akhirnya belajar dan berkembang jika dibiasakan berkomunikasi, diberi kebebasan, dan dilibatkan aktif.

Cara Menerapkan RIE Parenting
Mendidik anak dengan pola asuh RIE bisa membantu orang tua dalam mentransfer pengetahuan dan menanamkan karakter secara efektif karena anak terlibat aktif di setiap kegiatan yang akan ia lakukan. Inilah beberapa cara menerapkannya.
Berkomunikasi Seperti dengan Orang Dewasa
Pada dasarnya, kunci RIE parenting adalah komunikasi. Pola komunikasi yang natural antara orang tua dan anak menjadi perantara menunjukkan rasa kasih sayang dan saling menghargai dalam setiap kegiatan yang dilakukan. Ajaklah anak berkomunikasi sejak bayi untuk meningkatkan respon mereka terkait setiap kegiatan sehari-hari.
Membiarkan Anak Bergerak Bebas
Keterampilan motorik dan kognitif anak akan meningkat secara alami jika dibiasakan bergerak bebas. Jangan menerapkan batasan berlebihan pada anak. Bangunlah kepercayaan antara orang tua dan anak, sehingga timbul kedekatan emosional.
Menyediakan Lingkungan Aman dan Nyaman
Orang tua perlu menyediakan lingkungan aman dan nyaman bagi si kecil di rumah. Hal ini memungkinkannya untuk bergerak bebas secara alami, tanpa banyak batasan. Dengan begitu anak dapat mengeksplorasi lingkungan dan bermain secara mandiri. Sediakan juga hal-hal yang dibutuhkan, seperti mainan, camilan dan minum supaya mereka bisa belajar memenuhi kebutuhannya secara mandiri.
Jangan Mengganggu Waktu Bermain
Kamu perlu memberi me time untuk anak setidaknya 30 menit hingga 1 jam. Sesekali, biarkan ia bermain sendiri dan jangan mengganggunya. Mulailah dengan mengajak anak bermain bersama. Selanjutnya, bicaralah padanya jika kamu ada keperluan, namun tetap berada di sekitarnya. Sebagai contoh, ijin ke kamar mandi, memasak, menyapu, atau kegiatan lainnya.
Melibatkan Anak Merawat Diri Sendiri
Mengajarkan anak merawat diri sendiri sejak kecil juga sangat penting. Saat mandi, makan, dan minum, ajaklah anak berpartisipasi aktif agar ia mengerti cara yang benar. Ajarkan pula tata cara keramas, menggosok gigi, toilet training, dan memakai baju.

Konsisten dengan Hal yang Diterapkan
Selain komunikasi dan keterlibatan aktif, konsistensi adalah kunci dari RIE parenting. Sebagai contoh, si kecil bermain sesuai jam yang ditentukan, sehingga mempunyai waktu khusus untuk mengoptimalkan eksplorasinya tanpa kelelahan. Ia juga terbiasa membagi waktu untuk hal lainnya, seperti makan, mandi, tidur. Saat usianya bertambah, anak juga perlu membagi waktu untuk beljar ketika telah usia sekolah.
Manfaat RIE Parenting
Kelebihan RIE parenting dibandingkan pola asuh lainnya adalah memberikan ruang bagi anak untuk memilih hal yang disukainya, tanpa paksaan ataupun arahan berlebihan. Anak juga didorong aktif bermain dan melakukan kegiatan secara mandiri dengan pengawasan, seperti makan, minum, mandi, tidur. Dengan demikian, diharapkan anak lebih kreatif, mandiri, dan percaya diri. Rasa saling menghargai juga tercipta karena orang tua memberikan contoh berupa pemberian kebebasan pada anak untuk berpendapat.
Keteraturan dalam berkegiatan setiap hari juga memudahkan orang tua membentuk kepribadian anak. Si kecil menjadi disiplin dan konsisten menjalankan aktivitasnya. Lama kelamaan, anak sudah pandai mengatur waktu dan mengerti kewajibannya.
Menciptakan hubungan baik orang tua dan anak dengan komunikasi dan keterlibatan anak adalah poin penting dalam menerapkan pola asuh RIE. Selain itu tetap perhatikan situasi, kondisi, dan kebutuhan anak dalam menerapkan metode ini.
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
About the Author
Yuan Adelintang Kurniadita
Saya adalah mahasiswi Magister Sains Manajemen, UGM, dan sudah berpengalaman sebagai content writer freelance.