
Posisi Tidur yang Baik dan Harus Dihindari Penderita Skoliosis
admin
- 0
- 38
1. Telentang
Posisi tidur yang disinyalir mampu mengurangi rasa nyeri pada tulang belakang karena skoliosis adalah telentang, terutama jika lengkungan terjadi pada tulang belakang bagian bawah. Sama halnya dengan memilih tidur posisi miring, kamu perlu menggunakan bantal tambahan yang berukuran kecil untuk menyangga punggung bagian bawah.
Ambil lagi bantal lainnya dan letakkan di belakang leher. Jika terasa kurang nyaman, coba ganti dengan handuk dan gulung. Adanya bantal atau gulungan handuk di belakang leher membantu menjaga supaya tulang belakang agar tetap pada posisi lurus, sehingga kamu tidak bangun dengan kondisi nyeri punggung esoknya.
2. Miring
Punggung melengkung pada bagian atas menjadi tipe kelainan tulang skoliosis yang sangat sering ditemukan. Lengkungan tulang ini cenderung mengarah pada sebelah kanan. Cara terbaik untuk mengurangi rasa sakit ketika kamu tidur adalah memposisikan diri mengamping atau miring.
Posisi tidur ini bisa dilakukan pada mereka yang sehat tulangnya. Khusus untuk pengidap skoliosis, kamu perlu menambah bantal untuk menyangga bagian punggung. Tidur miring dalam waktu lama membuat bahu yang dijadikan penyangga mendapatkan beban terlalu banyak, sehingga terasa nyeri keesokan harinya. Nah, adanya bantal membantu untuk mengurangi tekanan ini.
Lalu, ambil bantal lain dan posisikan sebagai guling alias dijepit di antara kedua kaki. Ini membantu tubuh membuka kanal tulang belakang, sehingga nyeri tulang yang dirasakan berkurang. Kamu bisa tidur lebih nyenyak di malam hari dan terbangun lebih segar keesokan harinya.
Kamu tidak perlu bingung ke sisi mana kamu harus memposisikan diri ketika tidur menyamping, apakah sisi kanan atau kiri. Mudahnya, apabila lengkungan tulang belakang lebih condong ke kanan, maka tidurnya menyamping ke sisi kiri. Jika lengkungan tulang kamu lebih condong ke kiri, maka tidur dengan posisi menyamping ke kanan.