Pomodoro: Upaya Tingkatkan Fokus dan Cegah Kelelahan
Sahabat Sehat, apakah kamu sering kali mengalami kesulitan dalam belajar? Sering hilang fokus di tengah belajar atau mengerjakan tugas? Sudah menghabiskan waktu beberapa jam, tapi hasil yang diperoleh masih belum seberapa. Jika kamu mengalami hal tersebut, ada tips teknik pengelolaan waktu supaya hasil yang kamu dapat lebih maksimal. Nama istilahnya adalah teknik pomodoro.
Sejarah Singkat Teknik Pomodoro
Teknik pomodoro ditemukan oleh Francesco Cirilo. Francesco menemukan teknik ini saat masih menjadi mahasiswa. Mungkin sebelas dua belas dengan kita, Francesco juga mengalami kesulitan untuk fokus belajar. Kemudian ia merasa perlu membagi waktu belajar dan istirahat. Berharap terjadi keseimbangan sehingga kondisi fisik dan psikis tetap terjaga, sederhananya tidak keteteran.
Istilah pomodoro diambil dari bahasa Italia yang berarti tomat, kenapa tomat? Ini karena dalam mengatur waktu teknik pomodoro Francesco menggunakan timer berbentuk tomat.
Prinsip Teknik Pomodoro
Teknik pomodoro menekankan keseimbangan dan kedisiplinan. Keseimbangan yang dimaksud adalah keseimbangan waktu fokus dan waktu istirahat. Teknik pomodoro menggunakan empat sesi. Dengan masing-masing sesi berdurasi 25 menit. Jeda antar sesi adalah waktu istirahat selama 5 menit. Setelah sesi keempat sudah selesai, kamu bisa beristirahat lebih lama sekitar 20 menitan.
Sedangkan, kedisiplinan yang dimaksud adalah disiplin dalam menjalankan sesi tersebut. Jika sedang berada di sesi fokus, harus fokus dengan apa yang dikerjakan dan berhenti pada waktunya. Begitu juga dengan istirahat, yang sering menjadi kendala adalah terlena dengan istirahat, sehingga lebih banyak waktu yang dikeluarkan untuk istirahatnya dan untuk kembali fokus perlu effort yang lebih besar lagi.
Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan apabila kamu menerapkan teknik pomodoro. Berikut ini beberapa di antaranya.
Meningkatkan Konsentrasi
Teknik pomodoro bertujuan untuk menjaga konsentrasi saat bekerja atau belajar. Dengan menciptakan aturan waktu khusus untuk bekerja atau belajar tanpa distraksi, membuat kamu bisa mencapai tingkat konsentrasi yang lebih tinggi.
Mengurangi Kelelahan Mental dan Fisik
Selain konsentrasi yang ingin tetap dijaga, cara ini juga memperhatikan supaya orang yang menerapkannya tidak mengalami kelelahan mental dan fisik. Bayangkan jika seseorang berhasil menyelesaikan tugasnya tapi mengalami kelelahan mental dan fisik. Tentu kegiatan setelahnya akan terganggu.
Dengan adanya waktu istirahat di sela waktu fokus bekerja, memberikan kesempatan otak dan tubuh untuk rehat sejenak. Kamu bisa mengisi waktu istirahat dengan mencari hiburan atau melakukan peregangan tubuh. Hal ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi ketegangan otot, dan menjaga kebugaran fisik.
Meningkatkan Produktivitas
Dengan adanya pembagian waktu untuk fokus dan istirahat, membuat seseorang memiliki tingkat fokus bekerja yang bagus. Apabila fokus bekerja atau belajar didapat, tentu akan tercapai efisiensi dalam menyelesaikan tugas. Waktu yang dibutuhkan menyelesaikan menjadi efisien, fisik dan mental masih terjaga, jika ingin melakukan hal lainnya yang membuthkan fokus pun masih dalam kondisi prima.
Pomodoro hanya merupakan salah satu teknik fokus yang bisa Sahabat Sehat terapkan dan belum tentu akan cocok pada semua orang. Oleh karena itu, perlu percobaan pada cara lainnya untuk mendapatkan mana yang sesuai untuk kamu. Temukan dan cobalah!
Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP
About the Author
