
Polusi Udara Bikin Masyarakat Banyak yang Idap ISPA, Ini Tanda dan Gejalanya
admin
- 0
- 26
Fimela.com, Jakarta Tingginya polusi udara di kota besar, seperti di Jakarta turut berdampak pada meningkatnya jumlah pengidap ISPA. Infeksi Saluran Pernapasan Akut atau yang dikenal dengan sebutan ISPA ini merupakan infeksi yang menyerang saluran pernapasan. Dimana ISPA ini dapat menyerang dua bagian saluran pernapasan mulai dari yang atas sampai bawah.
Gejala yang disebabkan oleh kedua bagian pernapasan biasanya juga berbeda. Biasanya orang yang terkena ISPA saluran pernapasan bawah akan mengalami batuk-batuk sebagai gejala utama. Sedangkan ISPA saluran pernapasan atas akan merasakan gejala terutama di bagian atas leher, seperti bersin, sakit kepala, dan sakit tenggorokan, bahkan terkadang orang akan mengalami nyeri tubuh, jika sampai terpapar demam.
Dilansir oleh medicalnewstoday.com, ISPA sendiri bisa terjadi karena terpapar oleh virus, seperti flu atau respiratory syncytial virus (RSV). Selain itu, ISPA bisa terjadi karena terpapar bakteri Streptococcus dan Staphylococcus aureus, infeksi jamur, dan mycoplasma.
Bukan hanya itu penyebabnya, ISPA bisa saja timbul karena pemantik zat-zat kimia yang mengiritasi dan menyebabkan peradangan saluran paru-paru dan udara, beberapa pemantik ini berupa asap tembakau, debu, bahan kimia, uap dan asap, alergi, dan polusi udara.
Ada beberapa faktor yang membuat orang-orang akan lebih mudah terpapar oleh ISPA, yaitu pilek atau pernah terpapar oleh flu, sistem kekebalan tubuh yang melemah, orang-orang yang berusia 65 tahun, anak kecil di bawah 5 tahun, dan orang yang baru saja melakukan operasi.