Benarkah Kratom dapat Sembuhkan Penyakit?

Apakah Sahabat Sehat sudah pernah mendengar tentang kratom? Kratom adalah salah satu jenis tanaman yang sering dimanfaatkan daunnya, untuk dibuat ekstrak. Beberapa negara telah melegalkan penggunaan tanaman tersebut karena dapat menyembuhkan penyakit. Lebih jelasnya, yuk simak artikel berikut!

kratom
Foto: Freepik.com

Apa itu kratom?

Kratom (Mitragyna speciosa Korth) merupakan tanaman asli Kalimantan Barat khususnya di daerah Kabupaten seperti Kapuas Hulu, Melawi, Ketapang, Sekadau, dan Tayan. Tanaman kratom dimanfaatkan daunnya dan diperdagangkan oleh masyarakat. Daun kraton digunakan sebagai obat herbal, untuk mengobati beberapa gangguan kesehatan seperti nyeri, batuk, diare, diabetes, hipertensi, dan demam.

Penggunaan kratom telah legal di Amerika Serikat, namun masih belum dilegalkan di Thailand, Australia, Malaysia, dan beberapa negara Uni Eropa. Di Amerika Serikat, kratom biasanya dipasarkan yang juga sama dimanfaatkan sebagai obat alternatif.

Senyawa aktif dalam kratom

Bahan aktif utama kratom adalah alkaloid mitragynine dan 7-hydroxymitragynine. Terdapat bukti bahwa alkaloid ini dapat memiliki efek analgesik (pereda nyeri), antiinflamasi, dan pelemas otot. Oleh karena itu, tanaman ini sudah sering digunakan untuk meringankan gejala fibromyalgia.

Kratom biasanya tersedia dalam bentuk pasta, kapsul, dan tablet. Di Amerika Serikat, kratom sebagian besar diseduh sebagai teh untuk mengatasi rasa sakit dan penghentian opioid.

Keamanan penggunaan kratom

Daun yang juga biasa disebut ketum ini memiliki efek yang sangat kuat mencapai 13 kali dari morfin, berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Profesor ITB. Pernyataan tersebut disampaikan Heru yang dilansir dari laman BNN Kota Metro. Bahkan menurut FDA, Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat, di beberapa bagian Amerika dilarang menggunakan daun kratom karena efeknya.

efek samping kratom
Foto: Freepik.com

Efek samping

Meskipun punya banyak manfaat, penggunaan tanaman ini juga memiliki efek samping, terlebih bila digunakan dalam jangka panjang. Efek samping tersebut meliputi sembelit, kurang atau kehilangan nafsu makan, penurunan berat badan yang parah, insomnia, perubahan dan warna pada pipi. Bahkan, ada banyak panggilan ke pusat  pengendalian penyakit (CDC) bagian toksik di Amerika Serikat akibat overdosis kratom setiap tahunnya.

Dalam jangka waktu singkat, penggunaannya dapat sebabkan mual, sembelit, gangguan tidur, dispungsi seksual temporer, gatal-gatal dan berkeringat. Sedangkan penggunaan yang jarang bisa menyebabkan kejang-kejang (dalam dosis tinggi,  dosis tunggal atau dicampur dengan obat lain), psikosis, gangguan pernapasan, penyakit hipotiroid, dan intrahepatic cholestasis. Bahkan, dapat sebabkan kecanduan dan kematian.

Nah, Sahabat Sehat kratom memang betul dapat sembuhkan beberapa penyakit. Namun, perlu diingat penggunaan kratom harus dengan rekomendasi atau resep dari dokter, untuk mendapatkan dosis yang tepat. Salah satu artikel yang diterbitkan tahun 2019 pada laman BNN Kota Metro menyebutkan bahwa BNN telah mengajukan kratom ini untuk dimasukkan dalam kategori narkoba golongan 1 kepada Kementerian Kesehatan. Namun, keputusannya masih menunggu hasil kajian dari beberapa Lembaga maupun Kementerian yang bersangkutan. Oleh karena itu, penggunaan kratom ini tidak boleh disalahgunakan.

Referensi

Badan Narkotika Nasional Kota Metro. 2019. Tanaman Kratom. https://metrokota.bnn.go.id/tanaman-kratom/#:~:text=Daun%20kratom%20atau%20yang%20nama,%2C%20Malaysia%2C%20dan%20Papua%20Nugini. Diakses 23 Oktober 2023.

Raini, M. (2017). Kratom (Mitragyna speciosa Korth): Manfaat, Efek Samping dan Legalitas. https://www.neliti.com/id/publications/179334/kratom-mitragyna-speciosa-korth-manfaat-efek-samping-dan-legalitas. Diakses 23 Oktober 2023.

Stevens, C.J. 2020. Kratom: Is It Safe? . https://www.healthline.com/health/food-nutrition/is-kratom-safe#takeaway. Diakses 23 Oktober 2023.

Utomo, R. S., Wibowo, M. A., Nurmainah, N., & Burhansyah, R. (2022). Local culture of kratom (Mitragyna speciosa) consumption in Kapuas Hulu district. https://www.researchgate.net/publication/365006015_Local_culture_of_kratom_Mitragyna_speciosa_consumption_in_Kapuas_Hulu_district. Diakses 26 Oktober 2023.

Editor & Proofreader: Zafira Raharjanti, STP

About the Author

Neta Mustikasari

Lulusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Universitas Garut

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *