
5 Mitos dan Fakta Tentang Susu yang Wajib Diketahui
admin
- 0
- 28
Mitos keempat: Susu menyebabkan diare. Sebuah metaanalisis dari 21 penelitian (dipublikasi di Journal of Nutrition – 2006) membandingkan efek susu dengan placebo pada individu tanpa gangguan pencernaan. Ternyata ditemukan bahwa laktosa bukan penyebab masalah atau gejala saluran cerna seperti diare. Ada banyak penyebab diare, misalnya karena infeksi atau iritasi.
“Produk susu yang difermentasi justru bisa digunakan untuk terapi diare,” ucap dr. Diana. Susu bisa menyebabkan diare hanya pada mereka dengan intoleransi laktosa. Pada orang dengan kondisi ini, minum susu dengan segala rasa maupun produk susu lainnya (keciali yogurt) bisa menimbulkan diare.
Mitos kelima: Hanya jenis susu tertentu yang baik untuk tubuh. Banyak yang menghindari susu full cream dan lebih memiliki susu skim atau susu rendah lemak. “Justru dari penelitian Skandinavian Journal of Primary Health 2013, susu full cream membuat kita lebih kenyang sehingga asupan yang lain berkurang,” tutur dr. Diana. Jadi, jangan takut minum susu full cream. Asalkan sesuaikan dengan asupan total harian.
Dr. diana menegaskan, jangan mudah percaya mitos tanpa bukti ilmiah. Dengan segala mitos yang beredar, susu justru sangat kaya nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan. Segelas susu (250 ml) mengandung energi sebesar 146 kkal, dan kaya akan makronutrisi: karbohidrat 12,8 gr (4% dari kebutuhan harian); protein 7,9 gr (16%); lemak total 7,9 gr (12%). Susu juga kaya akan mikronutrisi seperti vitamin A, vitamin D, riboflavin, asam folat, kalsium, magnesium, fosfor, dan kalium.
“Selain itu juga asam lemak esensial seperti omega-3 dan omega-6 yangpenting untuk metabolisme tubuh,” tandasnya.
Penting untuk dingat, penyerapan susu harus dibantu dengan aktivitas fisik. Asupan kalsium saja tanpa ditunjang olahraga berarti tidak ada umpan balik. Hentakan kaki atau tarikan ototlah yang akan membuat tulang bertambah, dengan dukungan kalsium sebagai bahan pembentuk tulang.
Menurut penelitian dari Uimyung Research Institute for Neuroscience di Korea Selatan, minum susu sapi di malam hari terbyatabmembantu Anda untuk mendapatkan tidur yang nyenyak dan nyaman.
#Growfearless with FIMELA